Sabtu, 03 Februari 2024

Terindikasi Menghasut Dan Hina Presiden Jokowi, Anak Sulung Proklamator Dan Presiden RI Pertama, Guntur Soekarno Putra Dilaporkan Syafrudin Budiman Cs ke Mabes Polri

JAKARTA, HI - Aktivis dan Relawan Jokowi Syafrudin Budiman Cs mengadukan dan melaporkan Guntur Soekarnoputra anak dari Proklamator dan Presiden RI pertama, Ir Soekarno ke Mabes Polri, Kamis malam (1/2/2024) terkait dugaan penghasutan dan ujaran kebencian. Guntur Soekarnoputra juga diduga menghina pribadi Presiden Jokowi dan kapasitas Jokowi sebagai Kepala Negara.

"Ya kami baru selesai mengadukan dan melaporkan Guntur Soekarnoputra ke Mabes Polri. Intinya pengaduan kalau diterima dengan bukti video dan rekaman video dalam bentuk flashdisk," kata Gus Din sapaan akrab Syafrudin Budiman ini, Sabtu (3/2/2024) di Jakarta.

Ditemani Raden Roro Dilla Damayanti dan Syahrudin dari Relawan Prabowo-Gibran, Gus Din diterima bagian Dirtipidum atau Gakumlu (Bagian Hukum Pemilu). Ketua Umum Relawan Barisan Pembaharuan 08 ini menyebutkan pernyataan Guntur Soekarnoputra berpotensi menimbulkan konflik horizontal antar masyarakat.

"Kami adukan dan laporkan Bapak Guntur Soekarnoputra agar tidak mengulangi perbuatannya dan mengakui kesalahannya yang meresahkan masyarakat. Kami tidak terima Presiden Jokowi dihina, ditebarkan kebencian dan dijadikan bahan hasutan kepada masyarakat," tegas Gus Din.

Terakhir katanya, Bagian Gakumlu Mabes Polri berjanji akan bertindak secara persuasif dan preventif atas penyataan Guntur Soekarnoputra. Walaupun tidak memenuhi unsur Pasal 160 tentang penghasutan akan tetapi tetap disikapi dengan bijak.

"Kami sepakat bahwa semua elemen harus menahan diri dari hasutan, ujaran kebencian dan prasangka-prasangka negatif. Pemilu harus berjalan damai dan tenang," pungkas Gus Din tokoh Relawan Jokowi sejak 2018 yang juga Politisi Muda PAN ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI sekaligus putra sulung Soekarno, Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa nasib Presiden Joko Widodo bisa ditentukan apabila pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pemenang Pemilu Presiden 2024.

Hal ini disampaikan Guntur saat membuka acara relawan pimpinannya dalam acara bertajuk "Rock and Roll Day’s" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Kalau Ganjar dan Mahfud sudah jadi presiden dan wakil presiden, presiden punya hak prerogatif, gampang itu Jokowi mau diapain, terserah," kata Guntur membakar semangat para relawan.

Setelah itu, Guntur mencoba menenangkan para relawan pendukung Ganjar-Mahfud. Ia pun menyadari jika saat ini banyak usulan dan desakan pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo.

"Ada yang minta ini, minta itu. Sudahlah kita lupakan itu dulu," imbuh dia. Guntur mengeklaim, yang harus dilakukan terlebih dulu adalah mewujudkan ajaran Bung Karno.
 
(Red) HI

Jumat, 02 Februari 2024

DPP Santanu Ajak Seluruh Elemen Ciptakan Pemilu Damai, Ketum : Marilah Kita Gunakan Hak Pilih Kita, Sesuai Hati Nurani

PEKANBARU, HI - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdatul Ulama Provonsi Riau mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya para pemilih pada Pemilu Damai 2024 agar menjadi pemilih cerdas dengan tidak termakan informasi hoaks apalagi turut menyebar berita-berita hoaks atau konten negatif lainnya.

Pada 2024 mendatang, bangsa Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu Pemilu serentak pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan pemilihan umum legislatif (Pileg) untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Ini menjadi kesempatan yang istimewa bagi bangsa dan negara Indonesia untuk mewujudkan kehidupan demokrasi yang berkualitas sehingga hasil yang positif selama lima tahun ke depan dapat dinikmati seluruh masyarakat tanpa terkecuali.

Rusli Ahmad, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Santri Tani Nahdatul Ulama menyampaikan kepada masyarakat, Polri saling membantu KPU dan bawaslu, supaya tidak ada pelanggaran-pelanggaran yang signifikan dan ciptakan pemilu aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama menjaga ketertiban ini, mudah-mudahan pemilu damai, pemilu bahagia, pemilu penuh keberkatatan, keberkahan kepada kita semua, mendapatkan pemimpin yang kualitas," ucapnya (02/02/2024).

Dirinya juga mengajak mesyarakat agar memilih dengan hati nurani dengan melihat seluruh program-program yang sudah dipaparkan oleh ketiga paslon.

"Harapan saya sebagai ketua umum kepada seluruh masyarakat di Riau ini, saya mengajak, marilah kita pergunakan hak pilih kita, sesuai dengan hati nurani," katanya.

Seluruh masyarakat khususnya provinsi Riau diminta saling menjaga ketertipan, agar pemilu 2024 berjalan kondusif, aman dan damai.

"Sama-sama kita menjaga ketertiban, menjaga kedamaian, menjaga keamanan, sehingga TNI, Polri, KPU dan Bawaslu terbantu dengan keikut sertaan kita semua dalam pengawasan pemilu 2024," pungkasnya.

(Awan) HI

Kamis, 01 Februari 2024

Bersilaturahmi Serta Bahas Arahan Kinerja Publikasi, Kapuspen TNI Beserta Jajaran Audensi Pada Kepala Staf Angkatan Darat


JAKARTA, HI - Kapuspen TNI Mayjen TNI Dr. Nugraha Gumilar,  didampingi Waka Puspen TNI Brigjen TNI Teguh Pudji Rahardjo, Kolonel Inf I Ketut Murda (Kabidum), Kolonel Kav Antonius Totok  (Kabid Penpas), Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi (Kabidpenum), dan Letkol Cba Tedi Rudianto (Kabidinternasional) bersilaturahmi dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad)  Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bertempat di ruang kerja Kasad Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
 
Dalam pertemuannya Kapuspen TNI memperkenalkan diri walaupun sebelumnya sudah saling mengenal sebagai sesama Pati  TNI AD, dan sama-sama lulusan Akademi Militer. “Saya izin memperkenalkan diri sebagai Kapuspen yang baru pak, dan mohon  arahan dari bapak Kasad bila ada hal - hal yang perlu saya laksanakan sebagai  institusi penerangan,” Katanya.
 
Lebih lanjut Kapuspen mengatakan bahwa beliau sudah melaksanakan kunjungan ke Kasal, Kasau, Humas Polri serta berbagai Media ternama di Indonesia. “Kami sudah berkunjung ke Kasal, Kasau,  Polri, serta  beberapa  media,  untuk  meningkatkan kinerja Puspen TNI dan untuk meningkatkan kerja sama dibidang publikasi dan penerangan,” sambungnya.
 
Kasad sangat menyambut baik atas kunjungan Kapuspen TNI dan menyarankan untuk meningkatkan kemampuan perorangan prajurit dalam berkomunikasi dengan media, serta kemampuan menggunakan medsos. “Kemarin saya sudah berkomunikasi dengan anggota bahwa mereka bisa memiliki akun medsos yang penting digunakan hal yang positif, kalau kamu tidak mau belajar tentang medsos bagaimana kamu bisa menang,” kata Jenderal bintang empat ini.
 
Kasad menjelaskan untuk mengimbangi kemampuan bermedsos harus diadakan pelatihan Public speaking supaya kedepan anggota TNI mempunyai kepercayaan diri dan berani berbicara di depan umum atau menjawab pertanyaan media.
 
“Saya sudah sampaikan kepada beberapa prajurit pada saat saya kunjungan ke daerah apabila ada kejadian di daerah yang menyangkut tentang institusi TNI dan ditanya sama media anggota tersebut harus bisa menjelaskan karena mereka yang tahu dan melihat langsung di lapangan,” pungkasnya.
 
(Agung) HI

Minggu, 28 Januari 2024

BP Tersangka Pencabulan Anak Dibawah Umur Dibrongsong Petugas Digelandang Masuk Kandang Besi Polres Simalungun


SUMUT, HI – Kepolisian Resor Simalungun berhasil menangkap seorang terduga pelaku tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur pada Sabtu, 27 Januari 2024. Tersangka berinisial "BP", laki-laki berusia 48 tahun, diamankan terkait laporan dugaan perbuatan cabul terhadap seorang anak berusia 4 tahun di Wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. (28/01/2024).

Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, melalui Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Lutfi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya informasi tersebut. 
 
"Benar Unit PPA Sat Reskrim Polres Simalungun telah berhasil mengamankan pelalu tindak pidana perbuatan asusila atau pencabulan terhadap anak dibawah umur yang diketahui sempat melarikan diri, "jelas AKP Ghulam, pada Minggu (28/1/2024).

Lebih lanjut Kasat Reskrim menyampaikan bahwa, "Kejadian diketahui setelah adanya  laporan polisi yang disampaikan ke Polres Simalungun dari ibu korban, VP, 36 tahun, datang menyusul observasi akan cedera pada sang anak, N, yang menunjukkan adanya tanda-tanda trauma pada alat kelaminnya," ungkapnya.

Dalam kronologi peristiwa tersebut, AKP Ghulam menerangkan bahwa,"Kejadian bermula pada hari Sabtu, 9 Desember 2023 ketika korban, N, dititipkan di rumah tersangka, BP, di daerah Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Menurut kesaksian VP dan saksi NS, yang merupakan penjaga anak pada waktu kejadian, menjelaskan bahwa korban mengeluh sakit perut dan lemas pada malam hari setelah diambil dari rumah tersangka. Pada hari Selasa, 26 Desember 2023, saat korban mandi, rasa sakit yang lebih serius terasa saat orang tua dan saksi-saksi mencari apa yang sebenarnya terjadi dan lebih mendalami situasi tersebut," tuturnya.

"Dari hasil visum et refertum mendapati trauma yang diakibatkan oleh benda tumpul dengan robekan pada bagian intim korban yang mengindikasikan tindak pidana persetubuhan atau perbuatan cabul. Ini memicu VP untuk segera melapor kepada Pihak Kepolisian Resor Simalungun yang langsung ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Simalungun," sambung AKP Ghulam.

Dikatakan Kasat Reskrim bahwa, "Menindak lanjuti adanya laporan polisi tersebut dan pada hari sabtu tanggal 27 Januari 2024 sekira pkl 13.00 WIB, personil unit PPA mendapatkan informasi bahwa yang diduga pelaku Tindak Pidana Persetubuhan anak dibawah umur yang dimaksud berada di didaerah I Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun," katanya.
 
"Selanjutnya sekira pukul 14.00 WIB personil Unit IV berangkat menuju alamat sesuai informasi tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap keberadaan terduga pelaku namun tidak berada di alamat yang dimaksud," imbuhnya.

"Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Sat Reskrim Polres Simalungun terus melakukan pencarian dengan bekerjasama dengan Tim IT Cyber Crime Sat Reskrim Polres Simalungun dan berhasil mengetahui keberadaan tersangka, Sekira pkl 15.30 WIB, terduga pelaku "BP" berhasil diamankan yang sedang bersembunyi di dalam Kantor Gardu Induk PLN Gunung Para,  Desa Gunung para II, Kecamatan Dolok Merawan Kabupaten Serdang Bedagai, "pungkas AKP Ghulam.

Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, mengapresiasi upaya tim yang bertindak dengan cepat dan profesional dalam menangani kasus sensitif ini. Dirinya menekankan bahwa," Komitmen Polres Simalungun dalam menindak tegas kejahatan terhadap anak dan memberikan perlindungan maksimal bagi korban," tekannya.

"Terduga pelaku yang kini ditahan di kepolisian setempat sedang menjalani proses penyidikan lebih lanjut untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya tersebut," tegas
Kapolres Simalungun.
 
Ia juga memberikan himbauan terkait persoalan tersebut kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Simalungun.
 
"Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak di bawah umur dan kewaspadaan terhadap kejahatan seksual," tandas AKBP Choky Sentosa Meliala.
 
(Ucok) HI


Jumat, 26 Januari 2024

Disinyalir Desa Karang Satria Buat Pelayanan Untuk Warga Setengah Hari, Dani Silalahi Tegaskan, 'Kades Ora Batokkah!'


KABUPATEN BEKASI, HI - Desa Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara melakukan pelayanan untuk masyarakat setengah hari.Peristiwa tersebut di dapati Tim Awak Media saat menyambangi Kantor Desa Karang Satria dengan bermaksud bertemu dengan Kades Karang Satria, Zaenuddin Resan di kantornya terkait banyaknya bahan bangunan terhampar di halaman Kantor Desa tanpa adanya kegiatan pembangunan di lingkungan Kantor Desa tersebut, pada Kamis (25/01/2024) Siang pukul 13:15.

Namun anehnya beberapa para Perangkat Desa yang masih ada tersisa di Desa tersebut justru telah siap-siap dan bergegas untuk pulang meninggalkan Kantor Desa.

Tim Awak Media di minta oleh staf bagian pelayanan Desa Karang Satria, Rahma untuk kembali lagi esok pagi kalau ingin bertemu dengan Kepala Desa.

"Besok kesini lagi aja bang, pagi-pagi kalau mau ketemu Kepala Desa," ucap Rahma, Kamis (25/01/2024).

"Kantor sudah mau tutup, kami mau pulang," potong Fitri bersama teman staf kerja lainnya.

Ditanyakan kenapa setengah hari Desa sudah mau tutup, nanti bagaimana kalau ada yang datang lagi untuk mengurus keperluan?.

"Pelayanan kan bisa melalui Online..pak," jawab mereka para staf Desa  pada Tim Awak Media.

Selang tidak berapa lama petugas jaga di Desa Karang Satria, Jabir meminta para Tim Awak Media untuk keluar dari Kantor Desa di karenakan mau di tutup.

"Iya mau tutup, maaf ya kalau mau tunggu, ya tunggu di luar kalau ada yang di tunggu," kata Jabir.

Ditanyakan kenapa Kantor Desa tutup pada siang hari pukul 13:30?.

"Pada ke Kecamatan semua," terang Jabir menutup pembicaraan.

Berselang kurang lebih sepeminum teh usai Kantor Desa di tutup, datang dua orang  pengunjung dengan tergopoh-gopoh memasuki halaman Desa dan menanyakan keberadaan Kades beserta perangkatnya pada Tim Awak Media.

"Pak Kepala Desanya masih ada? ini Kantor kok tutup pak ya?," tanya ibu Markonah kebingungan.

Tim Awak Media menjawab, "Iya bu Kantor Desa sudah tutup," jawab Tim.

"Lha kan masih siang, kok sudah tutup sih..aduh gimana ini, kita udah buru-buru dateng ke Desa takut kesorean tutup..masa siang-siang Kantor Desa sudah tutup, ini gimana sih Kepala Desa nya..enggak bener ini," sambung Maryati menggerutu.

Keduanya saling berhadapan dan berbicara,"Jadi gimana nih," tanya Markonah,"Ya udah pulang aja, capek-capek dateng kesini eh Kantor Desa tutup, padahal kan ini masih jam kerja,"timpal Maryati.

"Emang dasar Kepala Desa gak ada otaknya, bikin peraturan kayak begini," tandas mereka marah-marah dengan nada tinggi setengah berteriak sambil berjalan pulang membawa kekecewaan.

Sepeminum teh berlalu datang lagi pengunjung, namun kali ini seorang pria setengah baya berkepentingan mengurus berkas serta menanyakan pada Tim Awak Media tentang Kantor Desa Karang Satria beraktifitas setengah hari.

"Ini kenapa tutup pak, pegawainya pada kemana?," tanya Azhari pada Tim Awak Media"sudah pada pulang pak,"jawab Tim.

Azhari menegaskan,"Enggak bisa begitu tutup seenaknya, Kepala Desakan di pilih warga untuk melayani masyarakat dan sudah bersumpah untuk melakukan itu, kalau begini kerjanya...apa kata dunia,"tegasnya dengan suara lantang.

"Apalagi mereka (Kades dan Perangkat-Red) sudah di gaji rakyat, ini Kepala Desa yang kerja kayak gini namanya Kepala Desa " Samberan Luwek", mana urusan besok pagi harus ke Jakarta mangkanya saya buru-buru minta tanda tangan Kadesnya lagi.eh Desanya tutup setengah hari. Ini gara-gara aturan Desa begini jadi amsyong dah kita, mesti di laporin ke Camat atau Dinas Desa ini," tukasnya seraya menepak-nepak jidat dan bergumam kemudian berlalu dari hadapan Tim Awak Media.

LIN : Kades Karang Satria, "Blegedut, Ora Batokkah!'

Terkait akan persoalan tersebut Wakil Kepala Intelijen dan Investigasi dari Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi angkat bicara.

"Patut diduga Kades Karang Satria, Zaenudin Resan telah mengajarkan dan membina para perangkat Desa yang Notabene adalah anak buahnya untuk melakukan Korupsi, sebab tidak mungkin anak buahnya berani malakukan hal tersebut tanpa seizin Kepala Desanya, apa lagi ini menyangkut pelayanan publik, yang jelas-jelas membawa wajah Desa Karang Satria," tegas Yusuf, (26/01/2024) saat di jumpai Tim Awak Media di Kantornya.

Lanjutnya,"Dan perlu diketahui bahwa Korupsi bukan saja merugikan keuangan negara atau keuangan perusahaan namun mencuri waktu juga dapat di kategorikan Korupsi terkait waktu kerja yang seharusnya 8 jam dalam satu hari dan 40 jam dalam satu minggu, itu dikurangi 2,5 jam, kalau di bayar satu hari Rp 80.000,-/ hari berarti korupsi Rp 25.000,-/hari, nah kalau di lakukan setiap hari kerja selama satu bulan tinggal di kalkulasikan saja, apa lagi kalau sampai di lakukan selalu seperti itu," paparnya.

Dirinya juga menganggap apa yang di lakukan oleh Kades Karang Satria, Zaenudin Resan terhadap membina anak buahnya dengan membiarkan melakukan korupsi waktu adalah merupakan bukan cerminan seorang pimpinan yang dapat memberikan suri tauladan dengan memberikan contoh baik kepada anak buahnya.

"Ini cerminan pemimpin yang berkarakter dan berprilaku buruk, sebab di dalam membina anak buahnya tidak adanya ketegasan dan tidak dapat di jadikan contoh seorang pemimpin yang menjadi suri tauladan bagi anak buahnya, kalau memang Kades tersebut melakukan pembiaran," terang Dani.

Ditegaskan Wakadiv bahwa, bilamana hal tersebut di lakukan para Perangkat Desa atas perintah Kades Karang Satria tentunya menjadi persoalan yang berbeda.

"Lain lagi kalau memang hal tersebut dilakukan oleh para perangkat Desa Karang Satria atas perintah sang Kades, tentunya berbeda lagi dan ini lebih fatal lagi dan saya selaku Wakadiv dari LIN menegaskan bahwa, oknum Kades yang mengajarkan atau memerintahkan anak buahnya untuk korupsi itu masuk kategori "Kades Blegedut" atau orang Bekasi bilang "Ora Batokkah"," tandasnya.

Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN) menghimbau Kades Karang Satria agar melakukan pembinaan yang baik terhadap anak buahnya agar kinerja para Aparat Desa Karang Satria dapat menjadi contoh baik untu Desa-desa lainnya di Kabupaten Bekasi.

"Saya menghimbau agar Kepala Desa Karang Satria, Zaenudin Resan  lebih tegas terhadap bawahannya dengan mengedepankan disiplin dan etos kerja yang tertata rapi dan tertib serta prilaku Kepala Desa harus di perbaiki agar menjadi contoh suri tauladan bagi anak buahnya, sebab bagaimanapun juga Ketertiban, Keteraturan, Kerapihan dan Kebersihan serta Keindahan suatu Pemerintahan Desa adalah Cerminan dari Kepala Desanya...camkan itu pak Kades," pungkas Wakadiv Lembaga Investigasi Negara (LIN), Dani Silalahi.

(Joggie) HI

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Duet Faizal Hafan Farid Dan Ade Kuswara Kunang Berikan Edukasi Parlemen Mahasiswa, Rektor UPB : Edukasi Ini Tak Ada Program di Kampus Manapun, Saya Sangat Berterima Kasih

BEKASI, HI - Rektor Universitas Pelita Bangsa (UPB), Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., D.B.A menyambut baik kolaborasi dan sinergi ...


POSTINGAN POPULER



POSTINGAN LAINNYA