Jumat, 26 Mei 2023

Gantikan Almarhum Fahmi Idris, Ketua MPR RI Didampuk Sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Ikatan Alumni UNPAD


JAKARTA, HI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum (PADIH) UNPAD Bambang Soesatyo diberikan kepercayaan oleh Ketua Ikatan Alumni (IKA) UNPAD Irawati Hermawan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD, menggantikan (almarhum) Fahmi Idris. Sementara Ketua Dewan Pembina IKA UNPAD dipegang Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"IKA UNPAD menjadi jembatan antara alumni dengan civitas akademika UNPAD untuk meningkatkan kerjasama. Sekaligus menjadi rumah bagi para alumni UNPAD untuk melebarkan networking. Mengingat UNPAD telah melahirkan banyak alumni yang memiliki peran penting pada level nasional hingga internasional, dan terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa Indonesia. Karena itu, IKA UNPAD hadir untuk mewadahi keinginan para alumni untuk saling bersilaturahmi, bercengkrama, sekaligus berkontribusi dalam berbagai aspek pembangunan bangsa," ujar Bamsoet usai menerima Ketua IKA UNPAD Irawati Hermawan bersama Guru Besar UNPAD Prof. Ahmad Ramli, di Jakarta, Kamis (25/5/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, keberadaan organisasi alumni memiliki peran penting dan strategis. Tidak hanya bagi almamater, melainkan juga bagi masyarakat luas. Sebagaimana diamanatkan oleh Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

"Hubungan alumni dengan almamater pada
khususnya, dan dengan masyarakat luas pada umumnya, dapat diimplementasikan dalam beragam manifestasi. Alumni dapat berperan sebagai katalisator yang memberikan dorongan, stimulan, dan motivasi dalam membentuk hubungan emosional yang kuat dan mendalam. Baik dengan almamater maupun dengan masyarakat. Di sisi lain, alumni juga menjadi cerminan citra kampus. Karenanya, setiap alumni memiliki tanggungjawab moral untuk bersama-sama menjaga nama baik almamater di mata masyarakat," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, alumni juga dapat menjalankan peran sebagai kontributor yang memiliki daya untuk menopang, menyokong, dan mengabdikan diri pada kepentingan almamater dan masyarakat. Sehingga alumni dapat menjadi ”kepanjangan tangan” almamater untuk membangun dan memperluas jaringan kampus, serta membantu implementasi program-program kampus, khususnya yang dapat memberikan manfaat bagi kepentingan masyarakat luas.

"Tidak kalah penting, alumni juga memiliki peran penting sebagai sumber referensi dan inspirasi. Khususnya pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi, maupun bagi sesama alumni dalam membangun jaringan. Selain itu, pada banyak kesempatan, forum informasi dunia kerja dan usaha yang diselenggarakan oleh ikatan alumni, juga berperan banyak dalam membantu penyerapan angkatan kerja," pungkas Bamsoet.
 
(*) HI

Kamis, 25 Mei 2023

Satbrimob PMJ Berhasil Bungkus Seorang Pelaku Tawuran Bersajam Dari Dua Kelompok Remaja Siap Tarung di Jababeka

BEKASI, HI - Dua kelompok remaja saling mengacungkan Celurit diamankan anggota brimob di jalan Kalimalang Jababeka Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi, Rabu (24/5/2023) malam. Mereka diamankan oleh anggota Brimob yang sedang melakukan tugas patroli rutin di malam hari.

"Jadi mereka kita tangkap saat akan tawuran," kata Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya, AKBP Budi Prasetya, SIK melalui Wadanyon, AKP Imron, S.H , M.Si kepada wartawan, Kamis (25/05/2023).

Diceritakan, kedua kelompok massa berusia belasan tahun itu dipergoki hendak tawuran oleh anggota  Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Metro Jaya Bripka Candira Gultom dan rekannya yang akan mencari makan Pecel Lele di seputaran Kalimalang Tegal Danas, Cikarang Pusat.

"Mereka terlihat hendak tawuran, saling mengacungkan Celurit ukuran besar dan berteriak menantang satu sama lain," kata AKP Imron. Beberapa diantaranya bahkan terlihat sempat baku hantam.

Tanpa menunggu lama, anggota Kompi 3 Batalyon D Pelopor Satbrimob PMJ yang hendak cari makan, Bripka Candiro Gultom dan rekannya turun tangan menghentikan kedua kelompok remaja yang bertikai.

Bripka Candiro Gultom dan rekannya sempat menghadapi perlawanan dari kelompok massa yang hendak ditangkap. Namun hal itu berhasil diatasi.

Namun, salah seorang pelaku bernama Muhamad Rasyah berhasil ditangkap oleh anggota Brimob Yon D tersebut dan langsung diamankan dan diserahkan ke Polsek Cikarang Pusat untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 
(*) HI

Selasa, 23 Mei 2023

Roboh Pintu Gerbang Dan Luka-luka Warnai Demo AMKB Dan PPKB Bentrok Dengan Satpol PP Dan Polres Kota Bekasi


KOTA BEKASI, HI - Aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Kota Bekasi dan para Pedagang Pasar Kranji Baru terkait Pembangunan Revitalisasi Pasar Kranji Baru  Kota Bekasi berakhir ricuh dengan mengakibatkan pintu gerbang roboh serta banyak mengalami luka-luka di pihak Mahasiswa dan Pedagang Pasar akibat benturan yang terjadi antara Mahasiswa bersama Pedagang Pasar Kranji Baru dengan kolaborasi Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) dengan Petugas Polres Kota Bekasi di pintu gerbang Pemkot Bekasi, pada Senin 22 Mei 2023.

Masa aksi yang di motori oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STIE Mulia Pratama,Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) STIE Mulia Pratama, Badan Eksekutif Mahasiswa STIE Mulia Pratama Kota Bekasi dan Asosiasi Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi tersebut menyampaikan tiga poin tuntutan kepada Pemkot Bekasi di bawah kepemimpinan Plt Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto Tjahyono agar segera di penuhi, adapun tiga tuntutan tersebut diantaranya adalah ;

1.Segera batalkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemerintah Kota Bekasi dengan PT.Anisa Bintang Blitar (ABB).
2.Meminta Pemerintah Kota Bekasi melakukan tender ulang secara terbuka untuk Pembangunan Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi.
3.Meminta kepada Plt Wali Kota Bekasi untuk mundur dari jabatannya, dikarenakan tidak mampu menyelesaikan kasus Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi.

Terkait akan hal tersebut kolaborasi  AliansiMahasiswa bersama para Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi menilai kinerja Plt Wali Kota Bekasi mendapatkan "Raport Merah"dan menganggap tidak berjalan semestinya dan telah mandul dalam menyelesaikan permasalahan para Pedagang Pasar di Kota Bekasi.Atas dasar kinerja "Impoten" tersebut yang disinyalir tak berpihak pada masyarakat (Pedagang-Red) dan di duga ada terindikasi hal tersebut di lakukan untuk kepentingan pribadi Plt Walikota Bekasi sendiri dan PT Anisa Bintang Blitar dengan mengabaikan kepentingan umum maka Aliansi Mahasiswa bersama para Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi menegaskan dengan meminta Plt Wali Kota Bekasi, Dr Tri Adhianto Tjahyono untuk mundur dari jabatannya dikarenakan tidak becus dalam bekerja serta membawa Kepemerintahan seperti "Odong-odong".

“Bahwa kasus pembangunan revitalisasi pasar Kranji baru Kota Bekasi yang seharusnya di dalam perjanjian kerjasama memiliki jangka waktu 24 bulan (2 Tahun) sejak tahun 2019, pedagang pun di sudah memberikan uang DP dengan total nilai 23M tetapi pembangunan tersebut mangkrak di karenakan PT ABB selaku pihak kedua tidak mampu menyelesaikan nya, dan menuntut Pemerintah kota Bekasi untuk mengambil kebijakan yang tegas,"tandas Ketua BEM, Nanda Ginanjar setengah berteriak dalam orasinya.

Dilokasi yang sama, kordinator lapangan, Diffahudien Salam menegaskan bahwa,“Adapun pelanggaran yang telah dilakukan oleh oknum Pemkot Bekasi atas bobroknya ketegasan dan kebijakan yang sudah di sepakati di dalam perjanjian kerjasama yang sudah jelas di dalam pasal 11 larang dan sanksi ayat 4 yang berbunyi “pihak kesatu (pemerintah kota Bekasi) berhak memutus perjanjian secara sepihak dengan terlebih dahulu memberikan surat teguran tertulis sebanyak 3 kali," tegasnya.

Sementara Asep Riandy menyuarakan bahwa, “Indikasi Kepala Satpol PP menerima sesuatu dari mafia yang sedang kami lawan, Kami tegak lurus memperjuangkan hak rakyat saat ini pedagang pasar kranji baru, bagi yang mencoba menjadi kepanjangan tangan dari mafia atau kartel dalam hal ini mafia atau kartel infrastruktur yang melakukan monopoli anggaran rakyat pedagang pasar kranji baru akan kami jadikan bagian dari musuh rakyat yang pasti birokrat maling saat ini sudah kami kantongi yakni Satpol PP, Sekdis Perindag, Para Dewan terkait dan Pucuk Pimpinan di Kota Bekasi,"tukasnya.
 
Sedangkan Dede dan Adi Mahasiswa pendemo lainnya saat di konfirmasi Awak Media mengatakan bahwa," Segera mundur dari jabatannya, sebab Plt Wali Kota,Tri Adhianto tidak becus dalam menangani permasalahan ini dan kinerjanya buruk, hanya membawa Kepemerintahan Kota Bekasi seperti pemerintah  "Odong-odong," tebas mereka.
 
Usai menyampaikan orasinya tiba-tiba terjadilah kericuhan antara Massa Aksi dengan Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Bekasi yang dipicu dari aksi dorong mendorong dari kedua belah pihak di tambah dengan para Mahasiswa yang terus berupaya untuk menerobos masuk ke areal Pemkot Bekasi, dimana dalam aksi tersebut para Mahasiswa yang berupaya masuk dengan memanjat pagar pintu gerbang Pemkot Bekasi dan bahkan merubuhkan pintu gerbang Pemkot Bekasi serta menyeretnya ke tengah jalan raya sehingga menimbulkan tindakan represif dari para Aparat Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) kota Bekasi dan Polres Kota Bekasi.

Pantauan Awak Media di lokasi, bentrokan sengitpun terus terjadi bahkan terjadi pergulatan salah satu Petugas Satpol PP dengan seorang Mahasiswa di tengah jalan masuk pintu gerbang serta hantaman Petugas Satpol PP pada Mahasiswa, dimana kemudian menyebabkan sejumlah Massa Aksi Mahasiswa mengalami luka- luka, salah satunya Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Mulia Pratama yang mengalami luka sobek di bagian pelipis matanya akibat terjangan "Bogem Mentah" Petugas Satpo PP yang berkolaborasi dengan Polres Kota Bekasi di lokasi.

Ditegaskan Sahabat Geraldo Aritonang bahwa, “Selain dari pada mengawal Pedagang Pasar Kranji Baru Kota Bekasi yang hak nya di rampas, kami yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kota Bekasi mengecam keras kepada Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Kota Bekasi untuk menindaklanjuti atas tindakan represif oknum aparat SATPOL PP kota Bekasi yang telah melukai sahabat kami, Nanda Ginanjar ," pungkasnya.

Setelah terjadi kericuhan antara Mahasiswa dan Pedagang dengan Aparat Penegak Perda, beberapa perwakilan dari Aliansi Mahasiswa dan Pedagang menemui perwakilan dari Pemeritah Kota Bekasi, didalam pertemuan itu Kadisperindag, H Makbulah mengatakan bahwa,"Kasus ini masih dalam proses," katanya, kendati sebelumnya pada tanggal 20 maret 2023 Sekda dan Kadisperindag saat di konfirmasi telah menjanjikan bahwa persoalan tersebut akan selesai dalam kurun waktu satu bulan sejak tanggal tersebut.

(Red) HI

Minggu, 21 Mei 2023

Hari Jadi ke-58 Lemhannas, Ketua MPR RI : Indonesia Harus Siap Hadapi Tantangan Dunia Digital Ancam Keamanan Negara


JAKARTA, HI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Alumni Lemhannas KSA XIII tahun 2005 Bambang Soesatyo mengingatkan kebijakan pertahanan dan keamanan negara pasca perang dingin tidak lagi berfokus pada isu persaingan ideologis blok barat dan timur. Arus demokratisasi dan interdependensi, serta isu lingkungan turut memegang peranan penting dalam mengubah pola interaksi antar negara. Dimana semuanya terangkai dalam konstruksi globalisasi sebagai impuls utamanya.

"Perubahan fokus isu secara signifikan mengubah peta geopolitik dan geostrategi hampir di seluruh kawasan. Diikuti instabilitas yang potensial menjadi ancaman bagi eksistensi sebuah negara. Kondisi tersebut memaksa seluruh negara untuk menata ulang sistem keamanannya. Isu keamanan menjadi lebih komprehensif dan berorientasi global," ujar Bamsoet usai menghadiri Peluncuran 58 Judul Buku Dalam Rangka Hari Jadi ke-58 Lemhannas di Jakarta, Sabtu (20/5/23).

Dua judul buku yang diluncurkan diantaranya buku 'Indonesia Menghadapi Geo V' karya Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto dan buku 'Geopolitik Bung Karno' karya Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hadir antara lain Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Menkopolhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas, Menhub Budi Karya Sumadi serta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menuturkan, saat ini dunia sedang menghadapi  perang generasi kelima (G-V) berupa peperangan siber dan informasi. Sebagaimana diketahui, evolusi peperangan dunia sudah melalui lima generasi. Pada perang generasi pertama, dunia dihadapkan pada peperangan padat manusia, seperti pada saat penjajahan kolonial.

Perang generasi 2 dihadapkan pada manuver dan tembakan serta alat berat militer lainnya, seperti terjadi pada Perang Dunia I dan II. Perang generasi 3 dihadapkan pada padat teknologi seperti yang terjadi pada perang Teluk. Sementara pada perang generasi 4 berupa Peperangan Asimetris dengan menggunakan kekuatan non militer.

"Bangsa Indonesia harus siap menghadapi berbagai tantangan dunia digital, seperti Metaverse yang dapat mengancam keamanan, pertahanan, dan kedaulatan Indonesia. Karena itu, sangat penting bagi aparat keamanan untuk dapat menguasai artificial intelligence, cloud computing, hingga blockchain. Terlebih, dunia saat ini sedang menghadapi perang generasi kelima berupa peperangan siber dan informasi di dunia digital atau yang dikenal juga dengan cyber warfare," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum FKPPI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan, dengan menggunakan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lainnya, seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional alutsista militer. Serangan siber juga bisa membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan.

"Dunia pernah dihebohkan dengan berbagai kasus serangan melalui dunia digital. Semisal, pada 7 Mei 2021, terjadi serangan ransomware yang menargetkan jaringan pipa bahan bakar terbesar di Amerika Serikat. Pada 9 Februari 2022 terjadi serangan sim swapping yang menargetkan korban terkenal di Amerika Serikat. Pencurian tersebut diyakini mencapai USD 100 juta dalam bentuk kripto. Sementara pada 29 Maret 2022, dilaporkan serangan hacker berhasil mencuri aset kripto senilai lebih dari USD 615 juta atau sekitar Rp 8,8 triliun dari Ronin Network, sebuah sidechain dari blockchain Ethereum," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Ketua Dewan Pembina SOKSI memaparkan, situasi geopolitik internasional juga sedang 'memanas'. Semisal, perang Rusia-Ukraina, ketegangan China-Taiwan, potensi konflik di semenanjung Korea, ketegangan Turki-Yunani yang dipicu oleh militerisasi kawasan laut Aegea, serta kehadiran militer China di kawasan Laut China Selatan yang dapat memantik ketegangan AS-China adalah sebagian dari beberapa isu yang dapat berpengaruh pada stabilitas geopolitik global.

"Pergeseran geopolitik global juga diwarnai oleh beberapa fenomena, di antaranya oleh ambisi China untuk menasbihkan diri sebagai pemimpin dunia pada tahun 2049. Untuk mewujudkan visi 2049 tersebut, salah satu upaya yang dilakukan China adalah menaikkan anggaran belanja untuk militer. Misalnya pada pada tahun 2021 anggaran belanja militer China mencapai 230 miliar Dollar AS. Angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan Rusia sebesar 154 miliar Dollar AS, Inggris sebesar 68 miliar Dollar AS dan Jerman sebesar 50 miliar Dollar AS," pungkas Bamsoet. 
 
(*) HI

Pertemuan Menhan Prabowo Dengan SBY di Pacitan, Membahas Tentang Berbagai Hal Mengenai Bangsa Dan Militer


JAWA TIMUR, HI – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung menemui mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum dan Galeri SBY-ANI, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Pertemuan tersebut dikatakan Menhan Prabowo dalam rangka silaturahmi dan halalbihalal.
“Tadi saya sempat berjumpa dengan Pak SBY sebagai senior saya. Kita dulu sama-sama pernah bertugas dan berasal dari pendidikan Akademi Militer, Magelang. Jadi Saya dan Pak SBY saling menyambung rasa dan melanjutkan suatu persahabatan, suatu tali silaturahmi,” ujar Menhan Prabowo.

Selain silaturahmi, Menhan juga menyampaikan pertemuannya dengan SBY untuk membahas banyak hal yang menyangkut kebangsaan.

Menhan Prabowo dan SBY sama-sama dikenal sebagai sosok prajurit yang hebat dan dikenal banyak memiliki pengalaman operasi tempur. Menhan Prabowo beberapa kali mendapat kenaikan pangkat luar biasa karena prestasinya di medan laga. Menhan Prabowo juga pernah dikirim ke Jerman setelah tahun 1980-an untuk belajar pada satuan polisi elite Jerman Barat, Grenzschutzgrupppe 9 (GSG-9).

Sementara itu, SBY dikenal sebagai andalan kompi dengan pemikiran yang cakap dengan kemampuan teknik dan strategi. SBY juga pernah dikirim mengikuti kursus ranger dan airborne di Amerika pada 1975.

SBY dan Menhan Prabowo juga pernah mengalami penugasan yang sama dalam operasi militer penting di Timor Timur (kini Timor Leste).
 
(Bimas) HI

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Kedapatan Bawa Sabu SM Pasrah Mendekam Dalam Bui, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Tapsel Bekuk Pelaku di Aek Pining

TAPANULI SELATAN, HI – Seorang oknum Mahasiswa berinisial, SM (32), warga Desa Wek IV, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Ta...


POSTINGAN POPULER



NASIONAL


HARIAN INDONESIA

DAERAH