Rabu, 21 Juni 2023

Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan, Ketua MPR RI : HIPMI Diharapkan Jadi Ujung Tombak Pembangunan SDM Berkualitas


JAKARTA, HI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan Indonesia memiliki momentum emas dengan hadirnya bonus demografi. Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2045 akan mencapai 324 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 persen nya, atau sebanyak 227 juta jiwa adalah kelompok usia produktif. Bonus demografi akan menjadi sia-sia, jika gagal didayagunakan secara optimal. Bahkan, berlimpahnya usia produktif yang tidak terserap oleh pasar kerja, justru akan menjadi 'beban' bagi pembangunan.

"Road Map Indonesia Emas 2045 yang telah diluncurkan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, bukanlah sekadar angan-angan. Tentang sumberdaya manusia Indonesia yang cerdas berkelas dunia, menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, beretika, dan terbebas dari perilaku korupsi. Tentang Indonesia sebagai pusat pendidikan, episentrum teknologi, dan jantung peradaban dunia. Tentang kemandirian negara yang berdaya saing, serta menjadi barometer pertumbuhan ekonomi global. Butuh kerja keras dan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkannya. Salah satunya dukungan dari HIPMI," ujar Bamsoet saat memberikan pembekalan dalam Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), di Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Hadir antara lain Deputi Kebangsaan Lemhanas, Laksamana Muda TNI Edi Sucipto dan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI Akbar Himawan Buchari.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dalam dimensi ekonomi, para pengusaha muda adalah elemen penggerak pembangunan sebagai generator dan sekaligus dinamisator. Dalam dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara, pengusaha muda adalah pembentuk masa depan perekonomian nasional. Akan seperti apa wajah 'negara kesejahteraan' yang diamanatkan oleh Konstitusi ditentukan oleh seberapa dalam rasa nasionalisme serta seberapa luas wawasan kebangsaan mengakar kuat dalam jatidiri para pelaku ekonomi. Khususnya, para pengusaha muda.

"Berkaitan dengan pentingnya pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi pengusaha muda, saya sepakat dengan konsep Indonesia sentris yang digagas Presiden Jokowi. Tidak hanya dalam makna pentingnya pemerataan pembangunan yang menjangkau seluruh wilayah dan menyentuh semua sektor. Namun juga dalam makna menjadikan kepentingan nasional sebagai prioritas dan muara pembangunan. Keberpihakan pada kepentingan bangsa dan negara, harus ditempatkan di atas kebutuhan dan tekanan pasar global," jelas Bamsoet.

Mantan Ketua BPP HIPMI 2001-2004 dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia 2021-2026 ini menerangkan, saat ini pertumbuhan investasi dalam negeri cukup tinggi. Namun, harus pula disadari bahwa tingginya investasi tidak selalu dan tidak serta merta berbanding lurus dengan tingginya serapan angka tenaga kerja.

Sebagai gambaran, realisasi investasi sepanjang tahun 2022 mencapai lebih dari Rp 1.207 triliun, dengan serapan tenaga kerja mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Artinya, setiap satu triliun rupiah investasi, hanya mampu menyerap sekitar 1.300 tenaga kerja. Jika dibandingkan pada tahun 2013, nilai investasi per satu triliun rupiah dapat menyerap sekitar 4.600 tenaga kerja.

"Di sisi lain, setiap tahun jumlah angkatan kerja baru diperkirakan mencapai 3,3 juta hingga 3,5 juta. Jika tidak diantisipasi, kondisi tersebut berpotensi memicu peningkatan angka pengangguran pada usia produktif. Merujuk pada data BPS, per Februari 2023, kelompok usia 15 tahun hingga 24 tahun mendominasi tingkat pengangguran terbuka yang mencapai 16,46 persen," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, senafas dengan visi organisasi HIPMI, setiap kader HIPMI diharapkan dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan baru, baik di tingkat lokal maupun nasional. HIPMI diharapkan menjadi ujung tombak dalam paradigma pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas, berdaya saing, serta memiliki kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif, seiring laju perkembangan zaman.

"Kita perlu belajar dari pengalaman negara-negara yang telah sukses memanfaatkan periode bonus demografi, seperti Korea Selatan, Tiongkok, dan Jepang. Kunci keberhasilan negara-negara tersebut dalam memanfaatkan bonus demografi adalah dengan mempersiapkan sebaik-baiknya sumber daya manusia (SDM) sebagai subyek pembangunan. Keberlimpahan tenaga kerja yang siap diserap oleh pasar tenaga kerja harus menjadi modal sumber daya yang menopang pertumbuhan ekonomi dan tidak justru menjadi beban pembangunan," pungkas Bamsoet.
 
(*) HI

Minggu, 18 Juni 2023

Saling Berpegangan Erat, Puan : Pengennya Terus ngobrol, AHY : Saya Berdua Tadi Menikmati Bubur, Berbagi Cerita


JAKARTA, HI - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.Pertemuan digelar di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) pagi.

Pertemuan itu dilakukan usai masing-masing dari keduanya melakukan lari pagi secara terpisah. AHY tiba usai berlari pagi dari kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Kemudian, Puan datang setelah lari dari Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Pusat.

Pantauan Awak Media di lokasi sekira pukul 09.00 WIB, Puan Maharani tiba menggunakan pakaian olahraga, yakni kaus berkerah dan celana berwarna senada, hitam. Sedangkan, AHY mengenakan kaus olahraga berwarna biru dengan celana hitam.
 
AHY tampak menunggu kedatangan Puan bersama sejumlah petinggi Partai Demokrat dan beberapa pengurus DPP PDIP, yang sudah tiba lebih dulu daripada Puan Maharani.
Puan dan AHY langsung berjabat tangan ketika bertemu. Mereka bahkan melakukan 'tos'."Kayak ke mana saja, orang akrab," kata Puan.

Adapun sejumlah elite PDI-P dan Demokrat sudah tiba lebih dulu. Mereka tampak menunjukkan keakraban saat bertemu.Tidak sedikit di antara mereka yang berpelukan. Setelah itu, mereka berfoto bersama sambil mengacungkan jempol.
 
Dalam keterangan Persnya AHY mengucapkan terima kasih kepada Awak Media yang telah sabar lama menunggu cerita tentang mereka berdua.

"Alhamdulillah tadi kita sudah olah-raga (Seraya menengok ke Puan Maharani sambil tersenyum-Red), mbak Puan ternyata tadi jalannya lebih panjang dari kalian, 7 km, kalau kita cuman engga nyampe 3 km, ternyata mbak Puan lebih serius tadi, tapi ini membuktikan bahwa di hari yang baik di hari minggu yang cerah ini di seputaran GBK Car Free Day kita tetap bisa bersilaturahim," ucap AHY.

Dia juga menegaskan bahwa," Saya tadi berdua tadi sambil menikmati bubur di ruang nusantara di pelataran ini banyak berbagi cerita dan juga pengalaman termasuk gagasan, bagaimanapun PDIP dan Partai Demokrat ini merupakan dua Partai yang punya pengalaman The Building Party tapi juga sebagai Partai Opisisi,"tegasnya.

"Mungkin tidak banyak yang mempunyai pengalaman seperti itu..Paripurna..namun demikian kita juga tau dalam dua dekade terskhir ini, paling tidak dari 2004 hingga tahun ini, seringkali di anggap komunikasi dan hubungan kedua Partai belum bisa berjalan dengan sebaik yang di harapkan, tentu saya tidak ingin membahas masa lalu, tapi hadirnya kami berdua mudah-mudahan menjadi Oase bahwa politik itu seringkali menempatkan seseorang  atau Partai dalam posisi dan sikap yang berbeda, tetapi persahabatan kami berdua (AHY-Puan-Red), mbak Puan Maharani yang juga selama ini berhubungan baik dengan kami sekeluarga, mudah-mudahan juga menjadi bentuk yang baik, bahwa segala sesuatunya bisa kita carikan solusinya, bisa dibicarakan dan walaupun sekali lagi belum selalu pasti pada posisi dan sikap yang sama, tapi Insya Allah untuk Bangsa dan Negara, Politik rekonsiliasi semacam ini sangat di butuhkan dan di nantikan oleh masyarakat Indonesia," papar AHY.

Lanjutnya," Masa depan adalah milik kita, masih muda, mbak Puan adalah salah satu tokoh pemimpin Politisi perempuan yang hebat (Seraya AHY menatap Puan-Red), lengkap rekam jejaknya baik di Parlemen maupun di Pemerintahan, tentunya banyak yang akan beliau sampaikan dan akan kita diskusikan bersama," sambungnya.

"Kamipun demikian yang ingin terus memberikan manfaat dan berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan latar belakang berbeda tetapi sekarang dalam dunia politik yang sama, mudah-mudahan silaturahim tadi tentu tidak hanya membicarakan Politik Praktis, Politik Pemilu 2024, tetapi banyak lagi Isyu Kebangsaan, Isyu Negara, Isyu Rakyat yang dapat kita rajut bersama," tutup Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono(AHY).
 
Turut hadir dalam pertemuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto, dan politikus PDIP Andreas Hugo Periera serta Masinton Pasaribu, Sementara itu, dari Partai Demokrat hadir anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon, dan anggota DPR Didik Mukrianto
 
Sementara Puan Maharani mengungkap pembicaraan antara AHY dan dirinya usai berolahraga di GBK bersama kepada Awak Media.
 
"Tadi pertemuannya itu kurang lebih 1 jam lebih, gak terasa tadi kalau gak inget waktu saya rasanya mau terus ngobrol. Ternyata banyak sekali yang bisa diomongin, bisa seperti kakak adik," ungkap Puan usai berolahraga di GBK.

Puan Maharani juga mengungkapkan bahwa AHY sempat meminta izin kepada dirinya bahwa AHY berkeinginan untuk menganggapnya sebagai seorang kakak. Kemudian Puan pun mengizikannya. "Tadi mas AHY bilang mbak boleh ya saya menganggap mbak seperti kakaknya, ya boleh dong," ungkap Puan Maharani semringah.

(Suprriyadi) HI



Sabtu, 17 Juni 2023

Dr. Friedrich Max Rumintjap : Indonesia Kehilangan Devisa Dari Kesehatan Sebesar 11,5 M USD Atau 170 Triliun Setiap Tahun


JAKARTA, HI - Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) menggelar Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI) ke I di Hotel Borobudur Jl. Lapangan Banteng 1 Jakarta Pusat, Jumat - Sabtu 16-17 Juni 2023. Kegiatan PIFKI ini dilaksanakan dalam rangka menyambut HUT ke-3 LAFKI.

Ketua Umum Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) dr. Friedrich Max Rumintjap, Sp. OG. (K) MARS, FIHFAA, secara resmi membuka acara ini, Jumat (16/6/2023). Dimana kegiatan PIFKI ini mengangkat tema 'Peningkatan Mutu Fasilitas Kesehatan Sebagai Dampak Akreditasi'.

"LAFKI menggelar Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan (PIFKI) ke I dalam rangka peningkatan mutu fasilitas kesehatan di semua Rumah Sakit Pemerintah, Rumah Sakit Swasta, Puskesmas, Klinik Kesehatan dan layanan kesehatan lainnya. Hadir sekitar 1000 peserta dari seluruh Indonesia untuk mengikuti acara PIKFI ini," kata dr. Friedrich sapaan akrabnya di sela-sela acara didampingi dr. Benny H. Tumbeleka, SPOT, MHKes, SpKP MARS, FIHFAA Ketua Panitia Pelaksana PIKMI.

Menurutnya, kegiatan PIFKI ke I ini juga dalam rangka menyambut HUT ke 3. LAFKI turut mengundang Menteri Kesehatan RI Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, dan Direktur Utama BPJS Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc, Ph.D. Hadir juga para pakar di bidangnya, di antaranya beberapa Guru Besar lainnya.

"Tujuan kegiatan PIFKI ini dilakukan untuk menjadikan fasilitas kesehatan di Indonesia memiliki standar tinggi pada tingkat nasional maupun internasional. Kalau standar mutunya naik tidak perlu lagi orang Indonesia berobat keluar negeri, cukup ke Rumah Sakit di Indonesia," ujar dr. Friedrich.

Adapun kata pria asal Sulawesi Utara ini, Visi dari kegiatan PIFKI ini, yakni untuk membantu pemerintah dalam mencapai tujuan kesehatan nasional melalui akreditasi terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia. Dan juga memberikan informasi kepada masyarakat dan pengguna jasa lainnya, tentang kualitas dan kemampuan fasilitas Kesehatan.

"Pertemuan ilmiah ini juga sangat bermanfaat dalam peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit yang bagus dan merupakan faktor penting dalam menciptakan ketahanan kesehatan nasional," jelas dr. Friedrich.

Karena sangat pentingnya pelayanan Kesehatan rumah sakit yang bagus untuk seluruh masyarakat Indonesia. Tentu kata dr. Friedrich seluruh fasilitas Kesehatan di Indonesia memerlukan perbaikan dari hulu ke hilir, terhadap ekosistem pelayanan kesehatan di negeri ini.

"LAFKI juga menemukan beberapa permasalahan pelayanan kesehatan rumah sakit di Indonesia masih sangat beragam. Misalkan saja perkembangan teknologi alat kedokteran yang begitu cepat. Di satu sisi, perilaku provider masih belum berubah, karena tuntutan pasien yang menginginkan kenyamanan pelayanan," imbuhnya.

Kata dr. Friedrich, masalah fasilitas Kesehatan di Indonesia ini, tentunya perlu dicegah dan dihilangkan. Agar masyarakat yang memilih untuk berobat ke luar negeri dapat ditarik kembali dengan memberikan kenyamanan berobat di negeri sendiri.

"Akibat kurangnya pelayanan Kesehatan yang memadai ini, Indonesia kehilangan devisa sebesar 11,5 M USD atau setara dengan 170 triliun selama 1 tahun. Hal ini akibat masyarakat berobat ke luar negeri yang seharusnya dapat dialihkan untuk membangun pelayanan kesehatan yang lebih baik," ungkapnya.

Tentunya untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu usaha yang luar biasa dari pemerintah. Mulai dari kebijakan kesehatan yang adaptif dengan perubahan dan membangun kembali peradaban baru, yaitu pelayanan kesehatan yang bermutu serta berorientasi global.

"Dengan adanya permasalahan tersebut, LAFKI merasa bahwa masih diperlukan sinergitas komprehensif yang didukung penuh pemerintah. Leading sector Kementerian Kesehatan didukung kementerian terkait, pemerintah daerah, serta dunia usaha lainnya," pungkas dr. Friedrich.

Dalam acara ini digelar Bazar UMKM di bidang kesehatan dan promosi layanan kesehatan. Tampak para peserta ikut hadir meninjau ke stand-stand dan tenan-tenan acara Bazar UMKM.
 
(Syafrudin) HI

Jumat, 16 Juni 2023

Ketum IMI Tegaskan, Indonesia Harus Segera Miliki Peraturan Hukum Jelas Mengenai Legalisasi Kendaraan Kustom


JAKARTA, HI - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia Bambang Soesatyo bersama Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono serta pengurus IMI Pusat lainnya menegaskan pentingnya Indonesia segera memiliki peraturan hukum yang jelas mengenai legalisasi kendaraan kustom. Untuk itu, IMI akan kembali bertemu dengan Kementerian Perhubungan guna mematangkan kembali Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor.

"Belum adanya legalitas kendaraan Kustom di Indonesia juga berimbas kepada pelaku industri kustom di Indonesia. Banyak pihak di luar negeri yang menawarkan pelaku industri kustom di Indonesia untuk pindah dan mengerjakan kendaraan kustom di negara mereka. Semisal Tuksedo Studio yang sudah ditawarkan untuk pindah ke London atau Belgia ataupun Dyna Works diminta menggarap kendaraan kustom di Jerman. Industri kustom Indonesia akan merugi apabila para pelaku industri kustom Indonesia dibawa ke luar negeri," ujar Bamsoet usai rapat legalisasi kendaraan kustom, di Kantor IMI Pusat, Jakarta, Kamis (15/6/23).

Turut hadir pengurus IMI Pusat antara lain, Dewan Pembina Robert Kardinal, Bendahara Umum Iwan Budi Buana, Wakil Ketua Umum Mobilitas Rifat Sungkar, Wakil Ketua Umum Roda Empat Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Deputi IMI Mobility Adi Wibowo, serta Komunikasi dan Media Dwi Nugroho.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, berdasarkan Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor, disebutkan kustomisasi kendaraan bermotor adalah perubahan terhadap jarak sumbu, konstruksi merek mesin dan tipe mesin, dan/atau material suatu kendaraan bermotor menjadi tipe kendaraan bermotor untuk kepentingan sendiri atau perseroan. Sementara,  perubahan spesifikasi teknik utama kustomisasi kendaraan bermotor meliputi, rangka landasan, motor penggerak, sistem transmisi, sistem suspensi, sistem rem, jarak sumbu, lebar jejak, berat kendaraan bermotor, sumbu, roda dan jumlah berat yang diperbolehkan (JBB).

"IMI mengusulkan agar legalisasi kendaraan kustom dan kendaraan konversi berbahan bakar minyak ke bermotor listrik, tidak lagi berdasarkan nomor mesin, melainkan berdasarkan nomor sasis. Solusi menggunakan nomor sasis sangat tepat sebagai jalan keluar untuk legalitas kendaraan konversi. Mengingat saat ini, walaupun sudah memiliki dasar hukum berupa Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 65 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 15 Tahun 2022, namun legalitas kendaraan konversi masih terbentur ketentuan adanya nomor mesin di STNK dan BPKB. Padahal kendaraan listrik tidak memiliki mesin," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, untuk kendaraan kustom, mesinnya kebanyakan tidak berdasarkan pabrikan awalnya, karena pabriknya sudah tutup maupun kesulitan mendapatkan dari berbagai sumber lainnya. Terlebih, hampir seluruh negara maju dunia tidak lagi memakai nomor mesin sebagai legalitas kendaraan, melainkan memakai nomor sasis.

"Penyelesaian peraturan dan prosedur legalitas kendaraan kustom dan konversi sangat penting. Sehingga para modifikator dan builder bisa memiliki acuan yang jelas dalam memodifikasi dan mengkonversi kendaraan, agar bisa legal digunakan di jalan raya. Sekaligus menggairahkan industri kendaraan kustom yang saat ini sedang digandrungi berbagai negara dunia. Termasuk digandrungi Presiden Joko Widodo," pungkas Bamsoet.
 
(*) HI

Kamis, 15 Juni 2023

Menteri BUMN Hadir Kejutkan Kantor DPW PAN Jawa Timur, Erick Thohir: PAN Ingin Menang, Harus Dekat Dengan Rakyat!

SURABAYA, HI - Menteri BUMN Erick Thohir secara mengejutkan datang ke Kantor atau Rumah DPW PAN Jawa Timur di Jl. Darmokali 5 C Kota Surabaya, Rabu (14/6/2023). Ketua Umum PSSI ini langsung disambut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig dan Sekretaris DPW PAN Jatim Khusnul Aqib.

Tampak juga hadir menyambut kedatangan Erick Thohir diantaranya, Syafrudin Budiman Bacaleg PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta I, Edy Torana Ketua Umum Relawan Erick Thohir, Prof  Zainuddin Maliki Anggota DPR RI Dapil Jatim X dan Slamet Ariyadi Anggota DPR RI Dapil XI.

Hadir juga Rahmad Santoso Wakil Bupati Blitar, Abdullah Abu Bakar Walikota Kediri, Tomliwafa Bacaleg DPR RI Dapil Jatim I dan Achmad Rubaie Ketua Harian DPW PAN Jatim. 

Hadir juga Malik Effendi Wakil Ketua, Agus Maimun Wakil Ketua, Suli Daim Wakil Ketua, Windiarto Kardono Wakil Ketua dan lainnya.

Langsung memasuki arena panggung musik, Erick Thohir kemudian bersama Zulhas menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul Kemesraan yang dipandu oleh penyanyi di atas panggung. Erick Thohir dan Zulhas terlihat akrab bergandengan dan menunjukkan sikap kemesraan politik.

Selanjutnya Erick Thohir dan Zulhas secara simbolis diberi blangkon khas Surabaya oleh Ahmad Rizki Sadig Ketua DPW PAN Jatim. Erick Thohir kemudian didaulat untuk menyampaikan orasi singkat.

"Lagu kemesraan ini, lagunya cocok sama PAN. Lagunya kemesraan artinya apa? PAN makin mesrah dengan rakyat. Ditambahin jangan cepat berakhir (lirik janganlah cepat berlalu), jadi memang PAN terus berjuang untuk rakyat," ucapnya.

Erick Thohir mengutip pesan Zulhas saat acara PAN di Semarang beberapa waktu lalu. Di antaranya PAN akan selalu bersama rakyat untuk memperjuangkan aspirasi warga.

"Seperti yang Pak Zul sampaikan di Semarang waktu itu, ingin PAN menjadi terdepan dalam memperjuangkan hak-hak kaum wanita. Bagaimana kesehatan untuk ibu-ibu harus jadi prioritas. Bagaimana PAUD dan Puskesmas yang kemarin sempat terkurangi, ini yang kita bangktikan kembali," jelas pria penggagas Visi AKHLAK di Kementerian BUMN ini.

"Ekonomi keumatan harus menjadi basis dari pertumbuhan baru. Pak Zul bilang bagaimana PAN harus berpihak ke anak muda yang hari ini sulit dapat lapangan pekerjaan. Inilah yang kita harapkan PAN dan tetap mesra. Kan lagunya mesra, jadi Insyaallah kita sama-sama terdepan memperjuangkan apa yang diinginkan rakyat," tambahnya.

Usai sambutan, kader PAN langsung meneriaki Erick Thohir capres hingga cawapres. "Erick Thohir Capres. Erick Thohir Cawapres," teriak kader.

Sementara itu Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig merasa terhormat dengan kedatangan Erick Thohir ke Rumah PAN Jatim. Kita semua menjadi saksi bersejarah pertemuan antara Zulhas dan Erick Thohir.

"Kehormatan bagi kami DPW PAN Jatim menyambut tamu penting republik di Rumah PAN Jatim. Dua sosok yang telah mampu mendorong reformasi, baik di bidang perdagangan dan BUMN," ujar Rizki.

"Khusus pak Erick Thohir, selain mampu mendorong reformasi kultural dan struktural pada Kementerian BUMN, selaku Ketum PSSI beliau ternyata juga telah teruji membawa reformasi persebakbolaan nasional dan harapannya sepakbola Indonesia bisa berkiprah di kancah internasional," tukasnya.

Arah Koalisi Partai Amanat Nasional, Erick Thohir Cawapres PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta semua pihak bersabar terkait ke mana arah koalisi PAN. Termasuk soal nasib Erick Thohir yang didukung PAN jadi cawapres. Zulhas menyebut pada saatnya akan diumumkan akan menjadi cawapres.

Ditanya apakah Erick Thohir akan jadi cawapres Prabowo Subianto atau Ganjar Pranowo, Zulhas menyebut bahwa hal itu akan diumumkan di waktu yang tepat.

"Tunggu tanggal mainnya!" kata Zulhas.

Zulhas menyatakan kedatangan Erick Thohir di PAN dalam rangka silaturahmi. Ia juga menyebut Kantor PAN Jatim merupakan kantor Erick Thohir.

"Kan Jawa Timur kantornya Pak Erick. Kantor Jawa Timur ini kan kantornya Pak Erick juga," tambahnya.

Selain silaturahmi, Zulhas menyatakan dirinya dan Erick Thohir akan menyaksikan laga Indonesia melawan Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) malam ini.

"Saya hari ini di Surabaya menemani Pak Erick nanti malam kan ada Indonesia lawan Palestina. Nah kita mesti mendukung PSSI dan program Pak Erick," jelas Menteri Perdagangan RI ini.

"Kita bangga akan pemain republik kita, bahkan kita hadir di sini. Artinya mendukung penuh sekaligus mampir ke kantor PAN, karena kantor PAN di Jatim ini kantornya Pak Erick juga," tandas Zulhas.

Erick Thohir Diteriaki Cawapres di Rumah PAN Jatim

Saat Erick Thohir mengunjungi Rumah DPW PAN Jawa Timur di Surabaya dan disambut Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig. Erick Thohir hadir tepat pukul 14.55 WIB mengenakan batik corak berwarna hitam, Rabu (14/6/2023).

Saat Erick Thohir datang, sejumlah kader dan simpatisan PAN yang ada di Kantor DPW langsung meneriaki Erick presiden hingga wakil presiden.

"Erick Thohir presiden," teriak salah satu kader.

"Hidup Erick Thohir wapres," sambung kader lainnya

Kemudian saat ditanya wartawan, Erick Thohir buka suara soal dirinya yang masuk bursa calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto. Bahkan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyebut bahwa nama Erick Thohir sebagai kandidat cawapres sudah dibahas dengan Prabowo 6 bulan lalu.

"Saya hubungan baik dengan Cak Imin," kata Erick di Kantor DPW PAN Jatim, Rabu (14/6/2023).

Lebih lanjut, Erick menegaskan saat ini terlalu dini untuk membahas dirinya sebagai cawapres Prabowo Subianto atau bahkan Ganjar Pranowo.

Ia mengaku akan fokus pada tugasnya sebagai Menteri BUMN dan Ketum PSSI sesuai arahan dari Presiden RI Joko Widodo.

"Terlalu dini, yang penting loyalitas kepada Pak Presiden dan terus menjalin hubungan dengan PAN," pungkasnya. 

 
(Red) HI

 

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Kedapatan Bawa Sabu SM Pasrah Mendekam Dalam Bui, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Tapsel Bekuk Pelaku di Aek Pining

TAPANULI SELATAN, HI – Seorang oknum Mahasiswa berinisial, SM (32), warga Desa Wek IV, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Ta...


POSTINGAN POPULER



NASIONAL


HARIAN INDONESIA

DAERAH