Jumat, 30 Juni 2023

Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan Dan Besar Kepala, Silfester Matutina : Tak Pantas Rendahkan Anak Muda Berpolitik


JAKARTA, HI - Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menyebut sosok Gibran Rakabuming masih "Anak Ingusan dan Besar Kepala", serta menuduh keluarga Jokowi kayak dinasti dalam acara Talk Show 'Total Politik' sebuah Media Online. Menyikapi hal tersebut, Ketua Umum Kelompok Relawan Joko Widodo Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina menilai pernyataan tersebut tidak mendidik dan berpotensi merendahkan anak-anak muda yang terjun ke dunia politik.

Pria yang biasa disapa Silfester menyampaikan tanggapan balik atas pernyataan Panda Nababan, yang juga mengatakan Gibran belum memiliki banyak pengalaman sebagai pemimpin dan cenderung besar kepala.

"Pernyataan Panda Nababan sangat tidak pantas dan sangat berpotensi merendahkan anak-anak muda yang memiliki prestasi dan sedang bekerja keras. Dimana saat ini juga ikut andil memajukan bangsa dan kesejahteraan rakyat Indonesia," Silfester melalui rilis Media di Jakarta, Kamis, (29/6/2023).

Ia secara terang-terangan menyatakan membela Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka. Kata Silfester, Gibran saat ini adalah sosok panutan bagi anak muda dan dinilai mampu memberikan semangat untuk membangun Indonesia.

"Mas Gibran Rakabuming (Walikota Solo) dan Bang Bobby Nasution (Wali Kota Medan) adalah role model yang sangat bagus untuk memberikan semangat kepada anak anak muda. Supaya bisa terpanggil membangun Indonesia lewat jalur politik pemerintahan," ujarnya.

Selain itu dia juga menilai bergabungnya putra sulung dan menantu Presiden Jokowi itu ke dunia politik tidak menyalahi peraturan perundang-undangan. Apalagi menyalahi nilai etika dan moral.

Tokoh dan Penanggung Jawab Relawan Setia Tegak Lurus Jokowi ini kemudian mengutarakan, bergabungnya Gibran dan Bobby ke dunia politik justru bisa menjadi pendidikan politik bagi anak muda Indonesia.

Silfester juga berpandangan sampai saat ini Gibran dianggap berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai bisnis. Putra pertama Presiden Jokowi ini juga mampu menjadi kepala keluarga yang baik, bahkan dapat pula memimpin ratusan ribu warga Solo. Dimana berbagai kebijakan dan kerja kerasnya mampu memajukan kota Solo yang menjadi pusat bisnis di Jawa Tengah.

"Mas Gibran berhasil mendirikan dan mengembangkan berbagai bisnis, mampu menjadi kepala keluarga yang baik, dan mampu memimpin ratusan ribu warga Solo. Terutama lewat berbagai kebijakan dan kerja keras untuk kemajuan Kota Solo," pungkas Silfester.
 
(SB) HI

Rabu, 28 Juni 2023

Bertemu di Jakarta, Ketua MPR RI Bamsoet Duet Bersama Putri Arian Menyanyikan Lagu 'My Way'


JAKARTA, HI - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kemampuan serta kepiawaian  bernyanyi Putri Ariani. Tidak hanya masyarakat Indonesia saja yang dibuat kagum oleh suara emas penyanyi berusia 17 tahun ini, dunia internasional pun dibuat terhenyak oleh kemampuan vokal yang kuat dari Putri.

"Saya sendiri 'merinding' saat mendengarkan Putri membawakan lagu ciptaannya sendiri. Tidak aneh bila kemudian saat ajang audisi America's Got Talent (AGT) musim ke-18 tahun 2023, salah satu juri Simon Cowell memberikan Golden Buzzer kepada Putri. Dengan Golden Buzzer tersebut Putri bisa langsung melenggang masuk ke semifinal AGT 2023 akhir Agustus mendatang," ujar Bamsoet usai duet menyanyikan lagu 'My Way' bersama Putri Ariani di Jakarta, Rabu (28/6/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, prestasi yang diraih Putri tidaklah instan. Perlu perjuangan panjang sebelum Putri dikenal dunia internasional. Saat berusia 8 tahun Putri mengikuti Indonesia’s Got Talent di tahun 2014. Kepiawaiannya membawakan lagu dengan karakter vokal yang kuat membuat Putri terpilih sebagai pemenang Indonesia’s Got Talent 2014.

"Di tahun 2016 Putri mendapatkan penghargaan  Anugerah Baiduri sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Tidak merasa puas, Putri kemudian mengikuti ajang The Voice Kids Indonesia pada tahun 2017. Namun, perjalanan Putri di The Voice Kids Indonesia hanya sampai sebagai salah satu finalis. Saat Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Putri mendapat kesempatan membawa lagu 'Song of Victory'," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Alumni Doktor Ilmu Hukum UNPAD dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, tidak hanya piawai dalam olah suara, Putri juga mahir dalam menciptakan lagu. Sejumlah lagu yang telah dilahirkan Putri antara lain 'I Love Mama N Papa', 'Tak Mampu Lupa', 'Melesat', 'Mimpi', 'Rumit', 'Selalu Ada Harapan, 'Kamu Lagi', 'Bertahan Tak Sejalan', 'Aku Mau', 'Banyak Makna Cinta', 'Permata Indah Dunia', 'Hanya Rindu', 'Menantimu Kembali', 'Happiness', 'Seeing With Heart', 'Loneliness' serta sejumlah lagu lainnya.

"Bahkan, tidak hanya pandai mencipta lagu dan menyanyi, Putri juga piawai memainkan beberapa alat musik, semisal piano dan flute. Putri juga fasih dalam mengaji. Ia mampu membaca Al Quran braille yang didesain khusus untuk penyandang tuna netra, dengan sangat merdu," urai Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, sebelum tampil di semifinal America's Got Talent 2023, Putri akan tampil sebagai pembuka konser Ronan Keating 'Epic Friday Ronan Keating Live in Indonesia 2023'. Ronan Keating rencananya akan menggelar konser di Jakarta tanggal 18 Agustus 2023. Saat perayaan Hari Kemerdekaan RI, Putri diundang Presiden RI Joko Widodo menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di Istana Negara.

Pada tanggal 14 Juli 2023, Putri akan tampil dalam konser 'Wanita Hebat' di Ancol. Sejumlah musisi wanita lain yang akan mengisi acara antara lain Titi DJ, Raisa, Lesti, Tiara Andini, Brisia Jodie dan Merry Riana.

"Semangat luar biasa Putri meraih cita-citanya harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Tidak ada yang mustahil jika kita mau berusaha. Jangan pernah putus semangat, ciptakan peluang dan raih kesuksesan dengan penuh keyakinan," pungkas Bamsoet. 
 
(*)HI

Selasa, 27 Juni 2023

Warga Hadir Didampingi Dansatgas RI-PNG, PJ Bupati Puncak Jaya Tanggapi Keluhan Longsong di Desa Tinolok


PUNCAK JAYA, MM - Sebanyak 10 orang perwakilan masyarakat dari Kampung Tinolok Distrik Yambi Kabupaten Puncak Jaya datang ke Pos Masatgas Yonif RK 115/ML untuk bertemu dengan Dansatgas pada Hari Selasa tanggal 27 Juni 2023.

Adapun kedatangan mereka ke Masatgas Yonif RK 115/ML adalah untuk bertemu dengan Dansatgas Yonif RK 115/ML sekaligus meminta pendampingan dalam menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pj. Bupati Puncak Jaya terkait perbaikan jalan longsor di Distrik Yambi yang belum dimulai.

Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif RK 115/ML menyampaikan bahwa sudah melaporkan perihal kejadian longsor tersebut kepada Pj. Bupati Puncak Jaya dan Dandim 1714/PJ agar dapat segera diberikan solusi untuk perbaikannya. Namun adanya kendala teknis di lapangan menyebabkan upaya perbaikan berjalan lambat. Dansatgas juga menyampaikan agar masyarakat tetap bersabar dan menjaga situasi tetap kondusif serta menyampaikan aspirasi secara damai. Pada pukul 12.30 WIT Dansatgas Yonif RK 115/ML bergerak menuju Kantor Bupati Puncak Jaya untuk mendampingi masyarakat.

Pada saat PJ. Bupati Puncak Jaya, Tumiran, S.Sos,M.AP. menerima perwakilan masyarakat Tinolok, beliau terlebih dahulu mempersilahkan perwakilan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya.

Sekdes Tinolok, Nabek Yoman mewakili masyarakat yang hadir menyampaikan tentang kondisi jalan penghubung Distrik Yambi dan Distrik Mulia yang mengalami longsor dan menyebabkan alat transportasi baik roda empat maupun roda dua tidak dapat melintas, sehingga menyebabkan masyarakat tidak dapat membawa hasil kebunnya ke Kota Mulia untuk dijual. Sekaligus masyarakat mengharapkan agar Pemda Kabupaten Puncak Jaya segera mengatasi kesulitan masyarakat dengan melakukan perbaikan jalan yang longsor.

Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Puncak Jaya yang didampingi oleh Dandim 1714/Puncak Jaya Letkol Inf Denny Salurerung, S.Sos. dan Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita serta beberapa pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Puncak Jaya menjelaskan bahwa Pemda Puncak Jaya sudah melakukan upaya penanganan, namun karena ada beberapa kendala sehingga penanganan jalan yang lonsgor tersebut belum dapat diselesaikan.

“Dalam penanganan longsor ini, Pemda Puncak Jaya sudah mulai bekerja sejak bulan Maret. Namun terkendala dengan alat berat yang terjebak di sungai dan curah hujan yang tinggi, serta bertambahnya titik longsor, sehingga membuat penanganan longsor menjadi terkendala. Dalam penanganan longsor tersebut, kami juga sudah berkoordinasi dengan Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Wamena) untuk segera memperbaikinya, dikarenakan jalan yang longsor tersebut termasuk jalan nasional, sehingga penanganannya menjadi kewenangan dari pemerintah pusat terkait penganggarannya. Namun Pemda Puncak Jaya akan tetap berupaya berkoordinasi dengan para kontraktor yang selama ini bekerja sama dengan Pemda Puncak Jaya dalam melaksanakan pembangunan di wilayah Puncak Jaya untuk dapat segera mengerahkan alat beratnya,' tutur Pj. Bupati Puncak Jaya.

Pj. Bupati Puncak Jaya juga menyampaikan kepada perwakilan masyarakat yang hadir agar tetap bersabar dan menjaga situasi agar tetap kondusif serta meminta kerjasama masyarakat untuk ikut menjaga proses perbaikan jalan agar berjalan lancar dan aman.

“Mudah-mudahan dalam waktu 1-2 hari kedepan, alat berat tersebut dapat segera dikerahkan untuk menangani jalan longsor tersebut” tandas Pj. Bupati Puncak Jaya,
Tumiran, S.Sos,M.AP.
 
(Yoni) HI

Implementasikan Aspirasi Warga Dan Poktan, Pemerintah Desa Sukarukun Mendapat Apresiasi Masyarakat Dan Kelompok Tani


KABUPETEN BEKASI, HI - Desa Sukarukun melalui Kelompok Tani (Poktan) Desa Sukarukun yang bergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Sukatani berupaya meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat pedesaan. Salah satu upaya yang dilakukan Poktan dengan peran serta Pemerintah Desa setempat memberikan akses jalan bagi para petani perkebunan dan para penggarap kebun di tanah kavling agar ada kemudahan di dalam melakukan aktifitas di Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, (26/06/2023).
 
Warga RT.001/004 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, diwakili Ketua RT setempat bersama Poktan (Kelompok Tani) Desa Sukarukun mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sukarukun, Karnada yang telah menerima dan mengimplementasikan keluhan warganya tentang akses jalan yang selama ini menjadi hambatan dan dilema bagi mereka (Petani Perkebunan -Red) dalam melakukan aktifitas mereka sehari-hari. Dengan diadakannya pengerasan akses jalan oleh Pemerintah Desa Sukarukun dapat mempermudah para petani dalam bercocok tanam maupun dalam pengangkutan hasil panen sayur mayur dan pupuk ke ladang para petani.
 
Diketahui bahwa lahan kavling seluas kurang lebih 5 Hektar yang selama ini terbengkalai dan tidak dimanfaatkan oleh pihak pemilik bahkan sampai bertahun-tahun yang seiring berjalan telah dimanfaatkan oleh warga setempat untuk bercocok tanam sayur-mayur untuk meningkatkan ekonomi warga sekitar serta menyerap tenaga kerja, sementara sebelum adanya pengerasan sangatlah sulit bagi para petani untuk pengangkutan hasil panen dan pengangkutan pupuk keladang masing-masing petani.
 
"Hasilnya pun sangat membantu untuk meningkatkan perekonomian warga setempat sebagai ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan yang terbengkalai." Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Desa Sukarukun, Asun pada Awak Media, Senin (26/7/2023) di kediamannya.
 
"Namun semenjak diadakannya pengerasan jalan walaupun hanya kurang lebih seratus meter dan lebarnya dua meter setengah, Alhamdulillah kami dari Gapoktan sendiri terasa terbantu dan mengucapkan banyak terimakasih atas diterimanya keluhan kami sebagai warga oleh perangkat desa Sukarukun. Dengan adanya pengerasan jalan bisa mempermudah dan mempercepat proses kinerja para petani", ucapnya.
 
Sedangkan Ketua RT.001/004, Risan yang akrab dipanggil Unu ini menjelaskan, bahwa warga khususnya para petani sudah beberapa kali datang dan menyampaikan usulan agar dibantu dalam pengerasan jalan, agar bisa mempermudah kerja para petani.
 
"Para petani pernah mengusulkan kepihak pemilik kavlingan namun sipemilik kavling sudah lama meninggal, maka para warga usul ke Pemerintah Desa lewat Musyawarah Dusun (Musdus). Nah berlanjutlah sampai ke Musyawarah Desa (Musdes)," terang Ketua RT di lokasi (26/06/2023).
 
"Ini yang punya orang jauh dimanfaatin warga untuk tani, warga seneng orang ini berdsarkan pengajuan kok, dari warga mengajukan ke pak Kades, emang saya juga kan yang mempertanggung jawabkan ini untuk kepentingan warga, karena sudah saya ajukan dan warga setuju, ya kita ajukan, eh kebetulan di Acc," ungkapnya.
 
"Saya pak (Kades-Red) mau bikin pengerasan, apa kek yang penting ada akses jalan untuk masuk," imbuhnya.
 
Usulan Warga
 

Dengan adanya pengerasan jalan, Kepala Desa Sukarukun, Karnada membenarkan kepada Awak Media. bahwa akses jalan yang selama ini dibutuhkan oleh para petani akhirnya diselesaikan melalui Musyawarah Desa (Musdes), dengan menggunakan anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.25.000.000,- (Dua puluh lima juta rupiah).
"Jadi begini, karena kita melalui Musdus dan kita larikan ke Musdes, betul di Sukarukun ini ada Kavlingan yang digunakan dan di manfaatkan oleh warga sudah hampir  25 tahun ini di manfaatkan oleh warga Sukarukun untuk bercocok tanam, sayuran, palawija, bahkan ini masuk ke Pertanian," kata Kades.
 
Lanjutnya," Mereka mengajukan pengerasan jalan, jadi di tahun 2022 jalan ini kita gunakan, direalisasikan yang dimanfaatkan oleh warga, ini memng atas usulan warga, kita Kepala Desa hanya melaksanakan aja apa yang di butuhkan oleh warga, alhamdulilah dengan adanya pengerasan jalan ini, warga teramat sangat terbantu untuk bisa bawa pupuk, bawa hasil panen sayuran, jadi motorpun bisa masuk," jelas Karnada.
 
"Untuk panjangnya kurang lebih seratus meter, ini dari hasil PAD Desa Sukarukun sekitar 25 Juta semuanya di alokasikan untuk ini, kalau kita sih tergantung warga. Dikala  warga mengusulkan ke Desa..ya kita tinggal menerima saja usulan-usulan masyarakat..apa sih yang harus kita kerjakan dan langsung kita tindak lanjuti..untuk kepentingan warga semua," tandas Kades Sukarukun, Karnada saat meninjau lokasi guna menyerap aspirasi dan usulan kembali para petani perkebunan, (26/06/2023).
 
(Red) HI



Minggu, 25 Juni 2023

Berada Dalam Radius ICBM Dan Rudal Hypersonic Adi Daya, Kemenkopolhukam : Pentingnya Penguatan Pertahanan di IKN


JAKARTA, HI – Sebagai gravitasi pusat negara, perencanaan sistem pertahanan Ibu Kota Nusantara harus dirancang secara matang untuk perlindungan dan keamanan dari berbagai ancaman.

“Penting membangun sinergisitas pertahanan anti access/area denial di wilayah Ibu Kota Nusantara, mengingat IKN sebagai center of gravity Negara,” kata Kepala Bidang Tata Ruang Pertahanan pada Asisten Deputi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Kol. Inf. Heri Budi Purnomo, di Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Dalam paparannya pada Rapat Koordinasi Membangun Strategi Pertahanan Berbasis Anti Access/Area Denial (A2/D2) di Wilayah IKN Dalam Rangka Keamanan Nasional yang diadakan Dewan Ketahanan Nasional RI tersebut, Heri menyampaikan pentingnya penguatan aspek strategis pertahanan di IKN.

Dikatakan, karena berdekatan dengan perbatasan darat Malaysia, terdapat ancaman terhadap IKN seperti ancaman kejahatan transnasional serta konflik horizontal. Selain itu IKN juga berdekatan dengan lima kekukatan pertahanan (FPDA) dan Perjanjian Trilateral Aukus.

Sementara dari sisi laut, karena berhadapan dengan jalur ALKI II dan choke points Selat Makassar serta berdekatan dengan jalur ekonomi dan perdagangan Cina perlu antisipasi pertahanan di sektor kelautan.

“Selanjutnya dari sisi udara berdekatan dengan FIR Negara tetangga Singapura, Malaysia dan Filipina serta berada dalam radius Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) dan rudal hypersonic negara besar,” kata Heri.

Di sisi lain, ancaman geopolitik kawasan terhadap IKN adalah adanya potensi perang adidaya (hegemonic war) yang juga menjadi salah satu ancaman bagi IKN.

“IKN dan wilayah lain di Indonesia kemungkinan memang tidak menjadi sasaran utama serangan, tetapi Indonesia menjadi titik yang dilintasi atau dilewati untuk mobilisasi serangan, mengingat daerah perairan ALKI II yang membentang dari selat Lombok, Selat Makassar dan Laut Sulawesi merupakan daerah pelayaran terbuka yang dekat dengan IKN,” ungkap Heri.

Dirinya meningatkan pentingnya sinergitas untuk mendukung pertahanan di IKN, karenanya perlu pengaturan regulasi tentang penetapan zona pertahanan udara di ruang udara wilayah yuridiksi sesuai amanat PP Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pengamanan Wilayah Udara,serta Rencana Rinci Wilayah Pertahanan (RRWP) sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2014 tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara.
 
(Mail) HI

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

HARIAN INDONESIA

POSTINGAN UNGGULAN

Kedapatan Bawa Sabu SM Pasrah Mendekam Dalam Bui, Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Tapsel Bekuk Pelaku di Aek Pining

TAPANULI SELATAN, HI – Seorang oknum Mahasiswa berinisial, SM (32), warga Desa Wek IV, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Ta...


POSTINGAN POPULER



NASIONAL


HARIAN INDONESIA

DAERAH